Kamis, 27 Januari 2011

Music and Writing

Di dalam Kimi Wo Shinjiteru ada beberapa lirik lagu yang aku sertakan. Selain karena berkaitan dengan cerita, lagu-lagu itu juga merupakan sumber inspirasiku saat menulis novel pertamaku itu. Aku juga ingin pembaca bisa lebih merasakan romantisme cerita dengan mendengarkan lirik lagu tersebut.

Musik dan menulis adalah dua hal yang tidak bisa aku pisahkan. Seringkali aku mendapat inspirasi cerita pada saat mendengarkan musik. Imajinasiku mampu melayang jauh saat telingaku disuguhi komposisi nada yang indah. Atau juga saat menghayati kata demi kata yang dinyanyikan. Musik membantuku menciptakan mood yang tepat saat menulis. Sebaliknya, mana mungkin seorang pencipta lagu bisa menciptakan lirik yang begitu menyentuh jutaan hati manusia jika ia tidak memiliki kemampuan menulis. Contoh pencipta lagu sekaligus penyanyi Indonesia yang terbukti juga pandai menulis adalah Anji Drive. Ia sangat pandai menulis cerita hanya dalam 140 karakter lewat Fiksimini di jejaring sosial, Twitter.

Beruntung keluargaku adalah penikmat musik. Bisa nyanyi meskipun suara kami tergolong pas-pasan. Sejak kecil aku sudah diperdengarkan lagu-lagu favorit mereka seperti lagu-lagu milik The Beatles, Bee Gees, Elvis Presley, Andy Williams, Kenny Rogers, dan lagu-lagu nostalgia lainnya. Aku pun hapal beberapa di antaranya saking seringnya diputar.
Menyetel musik keras-keras adalah halal di dalam peraturan keluarga kami. Berkat itu, kecintaanku pada musik dapat bertumbuh besar tanpa dihalang-halangi. Aku tidak pernah membatasi diri pada genre musik tertentu. Aku suka semua jenis musik. Pop, rock, jazz, R&B, hip hop, bahkan dangdut jika memang lagunya enak didengar. Yang jelas aku suka musik yang menginspirasi.

Musik bagiku adalah pengobat jiwa, sama halnya dengan menulis. Bersama mereka aku merasa berada di tempat yang paling aman. Aku bisa menuangkan seluruh perasaanku melalui dua media itu. Rasa sakit terobati, rasa senang terbagi. Menulis dan musik adalah belahan jiwa. Kombinasi yang dahsyat untuk menyembuhkan.

Selamat menulis musikmu, teman-teman! :)
Senin, 10 Januari 2011

Happy Belated New Year!!

Meskipun sedikit terlambat tapi rasanya bukan masalah untuk mengucapkan happy new year sekarang, berbarengan dengan posting pertamaku di blog baruku :) Ada sedikit perasaan sedih saat harus meninggalkan tahun 2010. Tahun 2010 sudah menjadi tahun yang penuh arti dalam hidupku. Tahun yang menjadi awal dari perjalananku meraih mimpi-mimpiku. Tahun yang penuh dengan pertemuan dengan orang-orang yang memberikan nilai positif dalam hidupku. Saat aku coba untuk kilas-balik atas apa-apa saja yang telah terjadi sepanjang tahun 2010 kemarin, anehnya aku nggak bisa mengingat satupun kenangan yang buruk di dalamnya. And I have to be grateful of that.
Di awal 2010, aku dikenalkan dengan seorang penyiar radio baik hati bernama Boaz Simanjuntak oleh sahabatku. Dia adalah orang yang benar-benar berarti dalam pencapaian-pencapaianku sampai saat ini. Aku masih ingat betul saat dia dengan yakinnya mengatakan bahwa novelku pasti akan terbit tahun itu dan dia memaksaku untuk mengiyakannya. Terbukti, ucapannya itu benar. Aku berhasil menebitkan novel pertamaku di penghujung tahun lewat jalur self-publishing bekerjasama dengan NulisBuku.Com . Bukan, Abangku Boaz bukan cenayang, paranormal ataupun memiliki indra keenam. Dia hanya orang yang percaya pada kekuatan pikiran ataunyang biasa dia sebut dengan Theatre of Mind. Dan dia selalu mengajarkanku untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, berpikir positif dan bertekad kuat. Dia adalah seorang guru, kakak dan sahabat terbaik bagiku.
Masih soal novelku, di pertengahan tahun aku mulai mengenal NulisBuku.Com di media jejaring sosial Twitter. Waktu itu NulisBuku.Com baru merintis usahanya. Mengejutkan, karena dalam waktu kurang dari setahun (menurut yang aku tahu, maaf kalau salah :p) mereka bisa berkembang demikian pesat. Sayang, aku nggak bisa ikut program 99 Writers yang mereka selenggarakan karena aku terlambat mengetahuinya. Namun hal itu justru menginspirasikan aku untuk ikut mengupload naskah novelku untuk diterbitkan secara self-publishing dengan dibantu oleh mereka. Akhirnya novel yang aku tulis selama kurang lebih tiga tahun bisa terbit juga. I'm officially a writer now :D
Dari NulisBuku.Com pula aku memperoleh banyak sahabat-sahabat baru yang sama-sama memiliki passion dalam dunia kata ini. Meskipun kami belum pernah bertatap muka tapi rasanya seperti telah lama saling mengenal. Kami saling belajar, saling menyemangati dan saling bekerjasama demi memajukan dunia tulis-menulis di Indonesia kami tercinta.
Lewat NulisBuku.Com aku juga 'dipaksa' untuk sering menulis dengan berbagai tema karena mereka sering sekali meluncurkan proyek-proyek baru. NulisBuku.Com bukan hanya mitra untuk self-publishing tapi juga rumah bagi kami, para penulis pemula. Rumah di mana kami belajar, tertawa, dan bertumbuh bersama.

Nah, setelah sedikit kilas-balik tahun 2010, sekarang saatnya mencatat resolusi 2011. Aku memutuskan untuk nggak membuat banyak resolusi karena resolusi terbesarku sebenarnya adalah ingin lebih banyak bersyukur. Tapi tetap aku punya beberapa resolusi yang berkaitan dengan karirku sebagai penulis, yaitu:


  • Nulis novel kedua. Aku pengin novel kedua bisa selesai dalam waktu satu tahun dengan gaya penulisan yang lebih matang dari novel pertama.
  • Sekolah nulis dan ambil kelasnya Mbak Clara Ng di Plot Point.
  • Bisa masukkin naskah ke Gagas Media.
  • Dan yang terakhir ini memang nggak ada hubungannya dengan tulis menulis, yaitu aku mau jadi Otaku!! :p


It's a wrap! Dan sekali lagi Happy New Year 2011 buat kalian semua. Wish you all a very wonderful 2011... :)
Judul : Kimi Wo Shinjiteru-Believe In You
Penulis : Rina Shu
Penerbit : WordBox dan NulisBuku.com 
Hal/Cover : 262 B/W/Soft cover
Harga : Rp. 58.000 (belum termasuk ongkos kirim)

“Bagiku cinta, suka, cuma ada dalam mimpi. Sementara aku hidup dalam kenyataan!”
Itulah makna cinta bagi seorang gadis berkaki polio bernama Shira saat ini. Setelah seorang pria yang dulu begitu ia cintai menghancurkan seluruh hati dan harapan Shira, kepercayaan Shira pada cinta lenyap tanpa tersisa. Shira memutuskan untuk hidup tanpa cinta dari seorang pria lagi karena ia tahu tidak akan pernah ada pria yang dengan tulus mencintai seorang gadis seperti dirinya. Shira sudah pernah merasakan sakit yang paling sakit dari semua rasa sakit yang ada, dan ia tidak ingin itu terulang lagi.
Tapi kehadiran reiga, fotografer baru di kantor redaksi majalah remaja tempat Shira bekerja yang menawarkan ketulusan cinta pada Shira, menggoyahkan pendiriannya. Mati-matian Shira berusaha melawan perasaannya yang ingin berbicara jujur. Diiringi kisah persahabatannya dengan seorang gadis istimewa penyandang cacat Muscullar Distrophy bernama Rana, Shira mencoba memahami makna dari keberadaan cinta yang sesungguhnya.
Mampukah Reiga meluluhkan kekerasan hati Shira dengan ketulusannya? Akankah Shira menyerah dan mengambil resiko yang paling ditakutinya, yaitu tersakiti oleh cinta lagi? Ataukah selamanya tembok di hati Shira menjadi penghalang bagi masuknya rasa cinta Reiga ke dalam hatinya?



Komentar pembaca :

“Sebuah karya yang indah, 'ringan', dan memberi penggambaran secara utuh tentang PENGHARAPAN SEJATI, yang mampu menjawab pertanyaan singkat, namun memiliki jawaban paling penuh misteri sedunia: "Mungkinkah?". Temukan jawaban atas pertanyaan itu dalam novel ini!” ˗Reynaldo Febiano, Financial Consultant.


“Sangat realistis dan menyentuh. Alur ceritanya pun sangat alamiah. Penulis mampu menggambarkan perasaan dan tindakan tokoh utama dengan detail-detail yang mengagumkan dan sentimentil. Konflik-konflik dalam novel tersebut juga sangat realistis. Yang terpenting, pesan moral yang ingin disampaikan oleh si penulis dapat diterjemahkan dengan baik dalam novel ini. Saya berikan dua jempol untuk novel ini. Selamat!” ˗Albert Santoso, Pengajar.


“Keteguhan hati Reiga dalam mendapapatkan cinta Shira serta kisah Rana yang menyentuh membuat saya selalu ingin mengetahui isi halaman selanjutnya. Novel ini layak dibaca dengan bahasa yang mudah dimengerti.” ˗Silvia, Pelajar.





Untuk pemesanan bisa dilakukan dengan dua cara :
1. Melalui web NulisBuku.Com 
2. Melalui email ke order.wordbox@gmail.com dengan subject Kimi Wo Shinjiteru.
 
Sketsa Hari. Template Design By: SkinCorner from JackBook