Selasa, 22 Februari 2011

Review Kimi Wo Shinjiteru - Rheza Aditya

First, I want to thank Rheza-kun atas susah payah dan tangan yang pegel-pegel saat menuliskan review yang super panjang ini :D Semua usahamu itu nggak sia-sia kok karena reviewmu itu benar-benar berguna buatku. Review Rheza bukan sekedar memuji atau mengkritik tapi juga menawarkan jalan dan memotivasi agar tulisanku lebih berkembang. Anata ni arigatou... :) Oya, yang aku post di blog ini cuma sebagian yaitu bagian yang bagus-bagus aja (namanya juga buat promosi :p), bagian yang membahas soal kekurangan-kekurangan aku simpan sebagai catatan dan bekal untuk nulis novel kedua.



Hi Rina-san!



Tugas baca novel plus analisa tulisan (mudah-mudahan) sudah selesai terlaksana! Berikut saya lampirkan laporannya, hehe xD

Komen pendek:
Menarik, melelehkan hati, melumat tragis sanubari #apasih. Yang membuat aku tertarik dan sanggup niat baca abis novelmu dalam satu hari bukanlah pemilihan temanya, juga bukan karena betapa karakter utamanya mengidap polio, dan juga bukan karena karakter Rana memiliki impact yang kuat di dalam ceritamu.
Aku tertarik karena aku nggak berhenti membaca sampe habis karena aku nggak punya alasan buat berhenti. As simple as that.
I’d give this piece 8/10. Bravo! Grab a wine and drink it, cheers for you. You deserve it. (or, maybe you already HAD your wine—or juice, whatever—)

Komen panjang:
Nah, sekarang…’apa sih yang bikin aku gak punya alasan buat berhenti?’
Jawabannya aku tulis di bawah ya…lengkap nih xD

1.     Ada hubungannya sama Jepang
Oke, ini kedengeran subjektif banget. (apalagi karena aku japan holic abis) tapi kalo boleh jujur, ya ini alasan utamanya J
P.S: aku belon denger lagunya, tp aku ngerti liriknya tanpa ngeliat terjemahan #sombong hahaha. Percaya deh, ‘tau’ sendiri dan baca terjemahan itu beda feelnya. Enakan tau sendiri, rasanya lebih gimanaa gitu J

2.     Alur cerita kokoh, nggak bolong2 kayak spongebob
Aku bisa liat intro, emotion build, teknik ‘tarik-ulur’, klimaks, dan antiklimaks hanya dengan sekali baca. Isn’t it wonderful? xD Well, meski sejujurnya plot kamu bukan yang paling unik yang pernah aku liat.
Aku bisa liat kamu punya potensi buat alur. Alur cerita adalah kekuatan utama kerangka novelmu. Aku terutama suka dan hampir becek karena baca surat dari rana ke shira. Itu bener-bener nancep dan pas banget buatku.

Dan, yang aku maksud dengan alurmu kokoh itu bukan berarti kunilai dari segi keunikan cerita ya. J
Maksudnya, secara teknis udah nggak ada masalah.
Aku sering liat tulisan penulis yang plotnya berantakan abis (meski bahasa uda pro banget) nggak ada klimaks yang jelas (dari awal sampe akhir monoton, atau malah tegang terus) dan nggak ada tarik-ulur emosi pembaca dengan para karakternya.

I like your characters, dan dikau udah meracik ceritanya sedemikian rupa supaya setiap karakter kebagian porsi yang pas. (meski, I would love to see more Rana and Gil)

3.     I had fun guessing what would your writings look like in the near future.
Kalo aku boleh berpendapat, menurut aku tulisan kamu bagus. Namun masih bisa lebih bagus lagi. Yang bikin aku seneng adalah, dari tulisan kamu yang Kimi wo Shinjiteru, aku udah bisa ngeliat stabilitas dan perkembangan yang mantap. Steady. Jadi aku bener-bener nggak sabar pengen liat tulisan kamu yang berikutnya, penasaran sejauh apakah kamu bakalan berkembang. J

4.     I peeked the ending before I started reading, and it hooked me up
Aku SUKA BANGET endingnya, super sweet happy dan menggantung (?) hahaha
Tapi yah…kalo dideskripsikan, aku suka baca happy ending…tapi nggak mau happy yang semuanya bener-bener perfect. Aku mau ending yang menggantung, supaya aku bisa imajinasi sendiri setiap karakter bakal jadi kayak gimana.

Dan, alasan nomor 5. Adalah Karena saya tidak ada kerjaan di rumah hari ini #gapenting



Oke, jadi sekarang kita uda dapet 3 poin:
-        Alurmu kokoh, disusun layaknya seorang pro
-        Tulisanmu masih punya BANYAK ruang untuk berkembang
-        Ending yang nggak gantung2 amat, dan nggak 100% happy juga. Seriously I like that. <3

0 komentar:

Posting Komentar

 
Sketsa Hari. Template Design By: SkinCorner from JackBook